Nama : RIZKY ARIEANSYAH
NIM : 1115070005

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI

PENGERTIAN  DASAR-DASAR TEKNOLOGI INFORMASI
Teknologi informasi dibuat untuk mengetahui suatu nirlaba bagi individu maupun organisasi . Secara kata etimologi teknologi informasi adalah suatu alat untuk membantu mencari pengetahuan yang brmanfaat atau juga bisa dikatakan sekumpulan data yang memiliki korelasi (hubungan).
Teknologi informasi itu sudah ada semenjak dahulu kala. Sebanyak itu pengertian teknologi informasi  bisa seperangkat alat untuk membantu manusia menyelesaikan tugas-tugas yang diinformasikan. Bukan hanya informasi itu hanya dikomputer saja tetapi bisa semua alat untuk menyimpan dan menyebarluaskan informasi. Data merupakan sekumpulan informasi yang masih mentah.
Suatu informasi data dihimpun dari: doen,buku,internet,dan lain-lain. Sehingga data untuk menginformasikan suatu pengetahuan. Informasi yang baik itu adalah tingkat credibilitas yang paling tinggi sehingga bisa dijadikan bahan untuk acuan pokok. Jadi kesimpulan dari suatu teknologi informasi itu semakin banyak kita punya data informasi maka semakin tinggi ilmu pengetahuan kita.
Manajemen itu dituntut untuk mencapai tujuan yang efektif (singkat waktu) dan efisiens (tidak boros). Setiap perusahaan masalah yang dihadapi cepat terselesaikan dengan teknologi informasi,.contohnya: informasi BMG,alat detak jantung,bisnis online dan lain-lain.
Pengelompokan Teknologi Informasi yaitu:
1.    Tecnology input
2.    Tecnology output
3.    Soft ware
4.    Tecnologi save
5.    Processing machine
Fungsi Teknologi Informasi diantaranya:
a.    Capture
b.    Processing
c.    Generation
d.    Storage
e.    Retrieval
f.    Transmission
Pemanfaatan Teknologi Informasi:
1.    Mengurangi Komplesitas
2.    Pengaruh Globalisasi
3.    Perlunya adanya responsetime cepat
4.    Tekanan persaingan bisnis
Komponen yang Membangun TI adalah:
a.    Hard ware
b.    Soft ware
c.    Perangkat otak / kecerdasan yang dimiliki manusia (brain ware)
d.    Data,informasi dan pengetahuan
Peranan Dasar TI menurut G>R Terry ialah:
1.    Fungsi operasional
2.    Fungsi monitoring and control
3.    Fungsi planning and decision
4.    Fungsi communication
5.    Fungsi organisational
Know How mencangkup:
a.    Familiar dengan peralatan-peralatan TI
b.    Punya skill dalam menggunakan peralatan-peralatan TI
c.    Mengerti kapan menggunakan TI untuk memecahkan masalah-masalah atau memanfaatkan peluang.
Teknologi informasi dibuat untuk mengetahui suatu nirlaba bagi individu maupun organisasi . Secara kata etimologi teknologi informasi adalah suatu alat untuk membantu mencari pengetahuan yang brmanfaat atau juga bisa dikatakan sekumpulan data yang memiliki korelasi (hubungan).
Teknologi informasi itu sudah ada semenjak dahulu kala. Sebanyak itu pengertian teknologi informasi  bisa seperangkat alat untuk membantu manusia menyelesaikan tugas-tugas yang diinformasikan. Bukan hanya informasi itu hanya dikomputer saja tetapi bisa semua alat untuk menyimpan dan menyebarluaskan informasi. Data merupakan sekumpulan informasi yang masih mentah.
Suatu informasi data dihimpun dari: doen,buku,internet,dan lain-lain. Sehingga data untuk menginformasikan suatu pengetahuan. Informasi yang baik itu adalah tingkat credibilitas yang paling tinggi sehingga bisa dijadikan bahan untuk acuan pokok. Jadi kesimpulan dari suatu teknologi informasi itu semakin banyak kita punya data informasi maka semakin tinggi ilmu pengetahuan kita.
Manajemen itu dituntut untuk mencapai tujuan yang efektif (singkat waktu) dan efisiens (tidak boros). Setiap perusahaan masalah yang dihadapi cepat terselesaikan dengan teknologi informasi,.contohnya: informasi BMG,alat detak jantung,bisnis online dan lain-lain.
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER
Teknologi akan selalu berkembang memenuhi kebutuhan manusia. Fungsi dari sejarah teknologi informasi sangatlah penting karena adanya dasar-dasar teknologi informasi untuk kelangsungan hidup dijamannya. Dan diantara yang lain bias memperbaiki kekurangan-kekurangan dan diambil manfaat positif terus dikembangkan untuk jadi lebih bermanfaat lagi.
Penyebab teknogi terus berkembang karena adanya:
a. kebutuhan
b. kecerdasan
c. pengetahuanakanpemikiranterdahulu
Contoh dari cerita Bapak Dosen,dalam suatu pembangunan disuatu Negara jepang dan Negara Indonesia sangatlah berbeda karena berbeda teknologi informasi dalam pembangunan dinegara jepang yang berdasarkan Negara yang sering banyak bencana dibandingkan dinegara Indonesia.
Teknologi Informsi Sebelum Masehi
1.    Awal penggunaan media informasi dilakukan bangsa barbara dengan menggunakan batu karang yang digoreskan pada bongkahan batu untuk membentuk gambar (petroglyphs) sekitar tahun 30.000-14.000 sm.
2.     TI yang digunakan bangsa sumeria sekitar 3.500 sm,Cuneiform penggunaan huruf dan simbol untuk mencatat informasi-informasi dengan media tanah liat yang lunak.
3.    Papyrus: dilakukan oleh bangsa mesir sekitar 2600 sm,adalah menggunakan daun yang dijadikan media untuk mencatat informasi.
4.    Stonehenge(batu terstruktur) sekitar tahun 1900 sm,yang menggunakan bebatuan yang berfungsi untuk peramalan cuaca atau musim.
5.    Quipus (tali bersimpul) untuk mencatat populasi penduduk.
Teknologi Informasi Setelah masehi
a.    Kertas dimulai dikenal di china pada tahun 101.
b.    Alat percetakan,pada tahun 1455 Johann Gutenberg seorang pandai logam berkebangsaan Jerman .
c.    Televisi pada tahun 1920.
d.    Telepon,pada tahun 1871 Antonio Meucci.
Perkembangan Komputer
1.    Generasi pertama dimulai pada tahun 1959.
2.    Generasi kedua dimulai pada tahun 1964.
3.    Generasi ketiga dimulai pada tahun 1970.
4.    Generasi keempat dimulai pada tahun1974.
5.    Generasi kelima dimulai pada tahun  dan dilanjutkan dengan generasi keenam.
Aset Utama Teknologi Informasi
a.    Sumber daya manusia
b.    Teknologi
c.    Relasi
Kesimpulan:
Bisa dikatakan orang-orang dijaman dululah yang sebagai pelopor atau penggerak dari teknologi informasi,tanpa mereka apa akan kita hidup seperti ini ?!
Orang-orang jaman dulu itu cerdas,kreatifulet,hebat.
Teknologi informasi sekarang tidak ada keterbatasan dan abisnya.
Dasar dari Bapak Dosen:
1. bagaimana meningkatkan mainset anda dan pemahaman?!
Yaaah belajar
2. Bagaimana anda dimasa depan?!
Orang menguasai informasi adalah orang yang menguasai masa depan,jadi berusaha mencari informasi sebanyak-banyak mungkin.
PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM ORGANISASI
 Suatu struktur atau system perserikatan yang melakukan metode atau cara dengan strategi dalam melakukan kegiatan bersama untuk memperjelas dan menyelesaikan tugas-tugas dengan efektif dan efisien.
Arti lainnya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dari organisasi dalam menjalankan aktifitas organisasi untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.
Dengan semakin tinggi beradaptasi terhadap teknologi informasi maka akan semakin tinggi kekuatan organisasi yang dijalani.
Jenis-jenis Perubahan Organisasi
-    Development change
-    Transitional change
-    Transformational change
INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI
Semakin sini teknologo informasi semaki kompleks atau bahkan giver kompleks,dengan selalu berhubungan dengan hard ware dan soft ware.
Berhubungan dengan pembangunan antara lain arsitektur untu layak dalam sistem pembangunan yang baik,aman,dan berkualitas.
TEKNOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Sejarah computer dimulai dari tahun 1969,diantaranya macam-macam jaringan diantaranya;
1.      Jaringan LAN (hubungannya satu wilayah atau dalam perusahaan )
2.      Jaringan MAN (hubungannya antar kota seperti antar depdiknas)
3.      Jaringan Internet Global (komunikasi jaringan antar jaringan)
4.      Jaringan wireless
5.      Jaringan topologi diantaranya:
a. Ring,Star,Loop,Bass,tree,Web,META
SISTEM BASIS DATA
Basis Data adalah suatu susunan/kumpulan data oprasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan yang diorganisir/dikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pemakainya.
Komponen Sistem Basis Data
      a.      Data
Terdapat 3 jenis data pada Sistem Basis Data, yaitu :
1.      Data Oprasional
Data dari suatu organisasi berupa data yang disimpan di dalam basis data.
2.      Data Masukan (Input Data)
Data dari luar sistem yang dimasukkan melalui peralatan input (keyoard) yang dapat mengubah data oprasional.
3.      Data Keluaran (Output Data)
Data berupa laporan melalui peralatan output (screen, printer, dll) sebagai hasil proses dari dalam suatu sistem yang mengakses data oprasional.

      b.      Hardware (Perangkat Keras)
Terdiri dari semua peralatan komputer yang digunakan untuk pengelolaan sistem basis data.
      c.       Software (Perangkat Lunak)
Berfungsi sebagai perantara (interface) antara pemakai dengan data fisik pada basis data. Software pada basis data dapat berupa :
-DBMS (Database Management System) yang menangani akses terhadap basis data sehingga pemakai tidak perlu memikirkan proes penyimpanan dan pengeloloaan data secara detail.
Teknologi Jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
• Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk
• Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting
• Akses informasi: contohnya web browsing
Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Peberapa Penengertian Hardware dan Software yang Berkaitan dengan Jaringan Komputer
1. Hiperteks (hypertext)
Dalam komputer, hiperteks adalah paradigma interface pengguna untuk menampilkan dokumen yang berisi referensi-silang otomatis ke dokumen lainnya yang disebut hiperlink. Memilih hiperlink menyebabkan komputer menampilkan dokumen yang terhubungkan dalam waktu sangat singkat.
Sebuah dokumen dapat dibuat secara statik atau dinamik. Oleh karena itu, sebuah sistem hiperteks yang dikonstruksi dengan baik dapat menangani, menggunakan atau melebihi banyak interface pengguna lainnya seperti menu dan baris perintah, dan dapat digunakan untuk mengakses kedua dokumen referensi-silang yang dikumpulkan secara statik dan aplikasi interaktif. Dokumen dan aplikasi terdapat secara lokal atau dari mana pun dia berada dengan bantuan jaringan komputer seperti internet. Implementasi paling terkenal dari hiperteks adalah World Wide Web.
link (hyperlink) adalah sebuah acuan dalam dokumen hiperteks (hypertext) ke dokumen yang lain atau sumber lain. Seperti halnya suatu kutipan di dalam literatur. Dikombinasikan dengan sebuah jaringan data dan sesuai dengan protokol akses, sebuah komputer dapat diminta untuk memperoleh sumber yang direferensikan.
Ada beberapa cara untuk menampilkan pranala pada halaman web. Sebuah adalah salah satu dari beberapa cara yang biasa digunakan: satu atau lebih dari kata-kata yang menggunakan tipe/gaya teks khusus.
2. Browser
Browser (penjelajah) adalah perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Penjelajah web yang populer adalah Microsoft Internet Explorer dan Mozilla Firefox. Penjelajah web adalah jenis agen pengguna yang paling sering digunakan. Web sendiri adalah kumpulan jaringan berisi dokumen dan tersambung satu dengan yang lain, yang dikenal sebagai World Wide Web.
Penjelajah web bisa dibedakan lewat fitur-fitur yang mereka dukung. Browser modern dan halaman web biasanya menggunakan banyak fitur dan teknik yang tidak ada pada masa-masa awal web. Disebabkan adanya perang penjelajah web, fitur-fitur Web dan penjelajah web semakin cepat dikembangkan.
3. HTML (HyperText Markup Language)
HyperText Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga menjadi home page dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
4. World Wide Web (www)
World Wide Web (disingkat sebagai WWW atau Web) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya.
WWW (World Wide Web), merupakan kumpulan web server dari seluruh dunia yang berfungsi menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan bersama. WWW atau biasa disebut web adalah bagian yang paling menarik dari Internet. Melalui web, dapat mengakses informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar, suara, video dan animasi.
Fasilitas ini tergolong masih baru dibandingkan surel (email), sebenarnya WWW merupakan kumpulan dokumen-dokumen yang sangat banyak yang berada pada komputer server (web server), di mana server-server ini tersebar di lima benua termasuk Indonesia, dan terhubung menjadi satu melalui jaringan Internet. Dokumen-dokumen informasi ini disimpan atau dibuat dengan format HTML (Hypertext Markup Language). Suatu halaman dokumen informasi dapat terdiri atas teks yang saling terkait dengan teks lainnya atau bahkan dengan dokumen lain. Keterkaitan halaman lewat teks ini disebut hypertext. Dokumen infomasi ini tidak hanya terdiri dari teks tetapi dapat juga berupa gambar, mengandung suara bahkan klip video. Kaitan antar-dokumen yang seperti itu biasa disebut hypermedia.
Jadi dapat disimpulkan bahwa WWW adalah sekelompok dokumen multimedia yang saling terkoneksi menggunakan hyperteks link. Dengan mengklik hyperlink, maka bisa berpindah dari satu dokumen ke dokumen lainnya.
5. Ethernet Card
Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.Versi awal Xerox Ethernet dikeluarkan pada tahun 1975 dan di desain untuk menyambungkan 100 komputer pada kecepatan 2,94 megabit per detik melalui kabel sepanjang satu kilometer.
Disain tersebut menjadi sedemikian sukses di masa itu sehingga Xerox, Intel dan Digital Equipment Corporation (DEC) mengeluarkan standar Ethernet 10Mbps yang banyak digunakan pada jaringan komputer saat ini. Selain itu, terdepat standar Ethernet dengan kecepatan 100Mbps yang dikenal sebagai Fast Ethernet.Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan naman "ALOHA". Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus.
Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.
• Jenis-jenis Ethernet
Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:
a) 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
b) 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
c) 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
d) 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.
Kecepatan Standar Spesifikasi IEEE Nama
10 Mbit/detik 10Base2, 10Base5, 10BaseF, 10BaseT
IEEE 802.3
Ethernet
100 Mbit/detik 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX
IEEE 802.3u
Fast Ethernet

1000 Mbit/detik 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT
IEEE 802.3z
Gigabit Ethernet

10000 Mbit/detik 11mm/.ll
• Cara kerja
Spesifikasi Ethernet mendefinisikan fungsi-fungsi yang terjadi pada lapisan fisik dan lapisan data-link dalam model referensi jaringan tujuh lapis OSI, dan cara pembuatan paket data ke dalam frame sebelum ditransmisikan di atas kabel.Ethernet merupakan sebuah teknologi jaringan yang menggunakan metode transmisi Baseband yang mengirim sinyalnya secara serial 1 bit pada satu waktu. Ethernet beroperasi dalam modus half-duplex, yang berarti setiap station dapat menerima atau mengirim data tapi tidak dapat melakukan keduanya secara sekaligus. Fast Ethernet serta Gigabit Ethernet dapat bekerja dalam modus full-duplex atau half-duplex.
Ethernet menggunakan metode kontrol akses media Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection untuk menentukan station mana yang dapat mentransmisikan data pada waktu tertentu melalui media yang digunakan. Dalam jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet, setiap komputer akan "mendengar" terlebih dahulu sebelum "berbicara", artinya mereka akan melihat kondisi jaringan apakah tidak ada komputer lain yang sedang mentransmisikan data. Jika tidak ada komputer yang sedang mentransmisikan data, maka setiap komputer yang mau mengirimkan data dapat mencoba untuk mengambil alih jaringan untuk mentransmisikan sinyal. Sehingga, dapat dikatakan bahwa jaringan yang menggunakan teknologi Ethernet adalah jaringan yang dibuat berdasrkan basis First-Come, First-Served, daripada melimpahkan kontrol sinyal kepada Master Station seperti dalam teknologi jaringan lainnya.
Jika dua station hendak mencoba untuk mentransmisikan data pada waktu yang sama, maka kemungkinan akan terjadi collision (kolisi/tabrakan), yang akan mengakibatkan dua station tersebut menghentikan transmisi data, sebelum akhirnya mencoba untuk mengirimkannya lagi pada interval waktu yang acak (yang diukur dengan satuan milidetik). Semakin banyak station dalam sebuah jaringan Ethernet, akan mengakibatkan jumlah kolisi yang semakin besar pula dan kinerja jaringan pun akan menjadi buruk. Kinerja Ethernet yang seharusnya 10 Mbit/detik, jika dalam jaringan terpasang 100 node, umumnya hanya menghasilkan kinerja yang berkisar antara 40% hingga 55% dari bandwidth yang diharapkan (10 Mbit/detik). Salah satu cara untuk menghadapi masalah ini adalah dengan menggunakan Switch Ethernet untuk melakukan segmentasi terhadap jaringan Ethernet ke dalam beberapa collision domain.

6. Hub
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Hub bekerja pada lapisan fisik (layer 1) pada model OSI.
7. Switch
Switch jaringan adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC).Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
• Cara Kerja Switch
Switch dapat dikatakan sebagai multi-port bridge karena mempunyai collision domain dan broadcast domain tersendiri, dapat mengatur lalu lintas paket yang melalui switch jaringan. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer atau router ke hub. Switch dapat digunakan langsung untuk menggantikan hub yang sudah terpasang pada jaringan.
8. Repeater
Repeater adalah sebuah peranti yang mempunyai dua port penguat isyarat. Ia digunakan untuk memanjangkan sambungan rangkaian (kabel atau wayarles) yang melebihi dari had maksima yang dibenarkan. Kekuatan isyarat akan semakin menyusut apabila ia melalui kabel yang panjang, sekiranya ia melebihi dari had yang dibenarkan kemungkinan isyarat tersebut akan terus menyusut dan hilang. Repeater akan menerima isyarat digital dari salah satu portnya kemudian menguatkan isyarat tersebut sebelum menghantar isyarat tersebut keluar.

• Fungsi
Fungsi repeater ini sama dengan Stereo Amplifier di rumah di mana isyarat dari pemain CD, atau pemain Kaset akan memasuki amplifier, isyarat tersebut kemudian dikuatkan sebelum dihantar keluar ke pembesar suara.Fungsi repeater sebagai penguat isyarat hampir sama dengan sistem stereo di rumah
Repeater akan menguatkan dan mengulang semula apa saja isyarat yang diterima sebelum ia dihantar keluar. Repeater tidak melihat pada kualiti data sebaliknya ia hanya melihat denyut data digital secara individu dan terus menguatkannya. Ia tidak mempunyai kepintaran memilih data. Sekiranya isyarat tersebut mengandungi frame data yang tidak baik atau hingar, ia juga turut dikuatkan.

9. Bridge
Jembatan jaringan (bahasa Inggris: Network bridge) adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Jembatan jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Jembatan juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet. Jembatan akan membuat sinyal yang ditransmisikan oleh pengirim tapi tidak melakukan konversi terhadap protokol, sehingga agar dua segmen jaringan yang dikoneksikan ke jembatan tersebut harus terdapat protokol jaringan yang sama (seperti halnya TCP/IP). Jembatan jaringan juga kadang-kadang mendukung protokol Simple Network Management Protocol (SNMP), dan beberapa di antaranya memiliki fitur diagnosis lainnya.
Terdapat tiga jenis jemabatan jaringan yang umum dijumpai:
• Jembatan Lokal: sebuah Jembatan yang dapat menghubungkan segmen-segmen jaringan lokal.
• Jembatan Putar: dapat digunakan untuk membuat sebuah sambungan (link) antara LAN untuk membuat sebuah Wide Area Network.
• Jembatan Nirkabel: sebuah bridge yang dapat menggabungkan jaringan LAN berkabel dan jaringan LAN nirkabel.
10. Modem (MOdulator DEModulator)
Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
Modem Internal 56kbps PCI slot modem.
Jenis-jenis modem
• Modem 3GP
• Modem GSM
• Modem analog yaitu modem yang mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital
• Modem ADSL
• Modem kabel yaitu modem yang menerima data langsung dari penyedia layanan lewat TV Kabel
• Modem CDMA

11. Coaxial (Kabel Koaksial)
Kabel Koaksial adalah media penyalur atau transmitor yang bertugas menyalurkan setiap informasi yang telah diubah menjadi sinyal – sinyal listrik. Kabel ini memiliki kemampuan yang besar dalam menyalurkan bidang frekuensi yang lebar, sehingga sanggup mentransmisi kelompok kanal frekuensi percakapan atau program televisi. Kabel koaksial biasanya digunakan untuk saluran interlokal yang berjarak relatif dekat yakni dengan jarak maksimum 2.000 km.
• Keunggulan
Kabel jenis ini mempunyai kemampuan dalam menyalurkan sinyal – sinyal listrik yang lebih besar dibandingkan saluran transmisi dari kawat biasa. Selain itu kabel koaksial memiliki ketahanan arus yang semakin kecil pada frekuensi yang lebih tinggi. Perambatan energi elektromagnetiknya dibatasi dalam pipa dan juga sekat dari pengaruh interfensi atau gangguan percakapan silang luar karena bentuknya yang sedemikan rupa. Pada perkembangannya, pemakaian pesawat telepon yang semakin meningkat menyebabkan adanya keterbatasan penampungan spektrum yang tersedia pada mikrowave. Hal ini berdampak pada peningkatan
• Kelemahan
Walaupun kabel koaksial pada dasarnya memiliki tingkat keandalan yang tinggi dalam proses transmisi, dari sisi ekonomi, sistem penyaluran informasi menggunakan kabel ini memiliki kelemahan yakni dalam hal investasi dan biaya pemeliharaan yang mahal. Lebar bidang frekuensi dalam kabel koaksial hanya terbatas oleh gain ( pengerasan ) yang dikehendaki, yang diperlukan untuk mempertahankan mutu sinyal yang baik. Dalam suatu jarak tertentu, transmisi sinyal – sinyal elektromagnetik harus diangkat dengan serangkaian repeater yang terbuat dari tabung elektron pada jalur tersebut agar penyampaian komunikasi terjalin lebih baik. Satu kelemahan yang juga melanda kabel koaksial yakni adanya pengaruh yang besar dari variasi temperatur. Hal ini dapat berpengaruh pada mutu dan kualitas dari sistem koaksial tersebut. Masalah kemudian ini ditanggulangi dengan adanya penanaman kabel di dalam tanah dan juga mengandalkan bantuan repeater yang bertugas sebagai penyeimbang tambahan terhadap perubahan variasi temperatur yang terjadi dalam kabel.

12. Twisted pair
Kabel Twisted pair (pasangan berpilin) adalah sebuah bentuk kabel di mana dua konduktor digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi elektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel unshielded twisted pair (UTP) cables, dan crosstalk di antara pasangan kabel yang berdekatan.
• Unshielded twisted-pair
Unshielded twisted-pair (disingkat UTP) adalah sebuah jenis kabel jaringan yang menggunakan bahan dasar tembaga, yang tidak dilengkapi dengan shield internal. UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam jaringan lokal (LAN), karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus. Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twisted-pair (STP), insulasi tersebut tidak melindungi kabel dari interferensi elektromagnetik.
13. Connector
Connector adalah Perangkat keras yang digunakan untuk menghubungkan kabel dengan komputer , untuk jaringan komputer dikenal dengan Istilah RJ45 yang merupakan konektor standar untuk kabel Ethernet Categori 5, serta biasanya digunakan untuk Kabel UTP.
14. Tower
Tower adalah menara yang terbuat dari rangkaian besi atau pipa baik segi empat atau segi tiga, atau hanya berupa pipa panjang (tongkat), yang bertujuan untuk menempatkan antenna dan radio pemancar maupun penerima gelombang telekomunikasi dan informasi.
Tower BTS (Base Transceiver System) sebagai sarana komunikasi dan informatika, berbeda dengan tower SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) Listrik PLN dalam hal konstruksi, maupun resiko yang ditanggung penduduk di bawahnya. Tower BTS komunikasi dan informatika memiliki derajat keamanan tinggi terhadap manusia dan mahluk hidup di bawahnya, karena memiliki radiasi yang sangat kecil sehingga sangat aman bagi masyarakat di bawah maupun disekitarnya.
Tipe Tower jenis ini pada umumnya 3 macam,
• Tower dengan 4 kaki, atau tower pipa besar (diameter pipa 30 cm keatas) (tanpa kawat spanner).
• Tower segitiga yang dikokohkan dengan tali pancang/spanner.
• Pipa besi yang dikuatkan dengan tali spanner.
15. Antena
Antena adalah elemen sistem komunikasi radio yang berfungsi untuk mentransfer energi listrik ke bentuk radiasi elektromagnetik melalui udara dan sebaliknya untuk menerima radiasi elektromagnetik di udara ke bentuk sinyal listrik. Antena merupakan perangkat perantara antara saluran transmisi dan udara, maka antena harus mempunyai sifat yang sesuai (match) dengan saluran pencatunya.
Dari definisi diatas antena dapat diterapkan dalam beberapa fungsi sebagai berikut :
• Antena pemancar broadcast untuk memancarkan sinyal ke area yang sangat luas, misalnya antena pemancar radio FM, antena pemancar TV, antena GPS dan sebagainya.
• Antena komunikasi point-to-point untuk mentransfer sinyal dari satu tempat ke tempat yang lain, misalnya antena sistem transmisi terrestrial, antena sistem satelit, dan sebagainya.
• Antena penerima yang difungsikan untuk menerima sinyal, baik dari pemancar buatan manusia (dalam kasus broadcast ataupun point-to-point) atau menerima sinyal bebas dari langit (dalam kasus radiometer, pengukur noise temperatur atmosfer atau radio sonde untuk mencari bintang dilangit).
Secara umum, antena dibedakan menjadi antena isotropis, antena omnidirectional, antena directional, antena phase array, antena optimal, dan antena adaptif.

16. Storm Stick (Penangkal petir)
Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi petir menuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya. Ada 3 bagian utama pada penangkal petir:
1. Batang penangkal petir
2. Kabel konduktor
3. Tempat pembumian
• Cara kerja
Saat muatan listrik negatif di bagian bawah awan sudah tercukupi, maka muatan listrik positif di tanah akan segera tertarik. Muatan listrik kemudian segera merambat naik melalui kabel konduktor , menuju ke ujung batang penangkal petir. Ketika muatan listrik negatif berada cukup dekat di atas atap, daya tarik menarik antara kedua muatan semakin kuat, muatan positif di ujung-ujung penangkal petir tertarik ke arah muatan negatif. Pertemuan kedua muatan menghasilkan aliran listrik. Aliran listrik itu akan mengalir ke dalam tanah, melalui kabel konduktor, dengan demikian sambaran petir tidak mengenai bangunan. Tetapi sambaran petir dapat merambat ke dalam bangunan melalui kawat jaringan listrik dan bahayanya dapat merusak alat-alat elektronik di bangunan yang terhubung ke jaringan listrik itu, selain itu juga dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan. Untuk mencegah kerusakan akibat jaringan listrik tersambar petir, biasanya di dalam bangunan dipasangi alat yang disebut penstabil arus listrik (surge arrestor).
17. LAN (Local Area Network biasa disingkat )
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
a) Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
b) Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
c) Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
18. WAN (Wide Area Network)
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

19. MAN (Metropolitan Area Network)
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.
20. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF.
Perlunya Teknologi Informasi, karena:
Kompleksitas tugas manajemen
Pengaruh gLobalisasi
Perlunya response time cepat
Tekanan persaingan bisnis
Infrastruktur  Informasi
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat Lunak (Software)
Jaringan dan Komunikasi
Basis Data (Database)
Information Management Personnel
Tujuan Teknologi Informasi
Memecahkan masalah, membuka kreativitas, efektivitas dan efisiensi.
Prinsip Teknologi Informasi
High-Tech-High-Touch
Fungsi Teknologi Informasi
1.Menangkap (Capture), Mengkompilasikan catatan u catatan rinci dari aktivitas u aktivitas. Misalnya menerima inputan dari keyboard, scanner, mic, dsb.
2.Mengolah (Processing), Mengolah/memproses data masukan yang diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan/pemrosesan data dapat berupa mengkonversi (mengubah data ke bentuk lain), menganalisis (analisa kondisi), menghitung (kalkulasi), mensintesis (penggabungan) segala bantuk data dan informasi.
Data processing
: memproses dan mengolah data menjadi suatu informasi.
Information Processing
: suatu aktivitas computer yang memproses dan mengolah suatu tipe/bentuk dari informasi dan merubahnya menjadi tipe/bentuk yang lain dari informasi.
Multimedia system
: suatu system komuter yang dapat memproses berbagai tipe / bentuk dari informasi secara bersamaan (simultan).
3.Menghasilkan (Generating), Menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna. Misalnya laporan-laporan, table, grafik, dsb
4.Menyimpan (Storage) ,Merekam atau menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Misalnya : simpan ke harddisk, tape, disket, CD, dsb.
5.Mencari kembali (Rertrival), Menelusuri ,mendapat kembali informasi atau mengkopi (Copy) data dan informasi yang sudah tersimpan. Misalnya mencari kembali supplier yang sudah lunas, dsb.
6.MenTransmisi (Transmission), Mengirim data dan informasi dari suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalnya mengirimkan data penjualan dari user A ke user lainnya, dsb.

Keuntungan Teknologi Informasi
Speed, Consistency, Precision, Reliability


Teknologi Informasi dalam Berbagai Bidang
No. Keterangan Fungsi
1 Bidang Sains Dalam bidang ini teknologi informasi dapat digunakan untuk meramalkan cuaca, misalnya hujan. Dengan manfaat ini masyarakat dapat mengantisipasi kondisi tersebut. Selain peramalan cuaca manfaat lainnya yaitu dapat meluncurkan satelit yang bisa kita pantau dari bumi.
2 Bidang teknik / rekayasa Manfaat aplikasi pada bidang ini yaitu dapat menciptakan aplikasi yang bisa digunakan untuk menggambar, merancang pola bagi arsitek dll. Contoh dari aplikasi ini yaitu, seperti Auto Cad, Corell Draw, Ms Project
3 Bidang Ekonomi Pemanfaatan teknologi informasi bagi para pelaku ekonomi yaitu melaui e-Commerce, dengan e-Commerce pemilik usaha dapat mempublish usahanya melalui internet. Seperti misalnya informasi mengenai spesifikasi dan harga produk yang dijual serta transaksi penjualannya.
4 Bidang Bisnis Teleconference merupakan salah satu aplikasi yang bisa digunakan oleh para pelaku bisnis. Dengan aplikasi tersebut pebisnis dapat terus memantau kegiatan bisnis atau berkomunikasi dengan rekan bisnismeskipun tidak berada di tempat dan bertatap muka.
5 Bidang Administrasi Umum Dengan kemajuan teknologi, kegiatan yang tadi nya dikerjakan secara manual sudah bisa dikerjakan dengan komputer yang tentunya lebih bisa menghemat waktu dan biaya serta kegiatannya lebih efektif.
6 Bidang perbankan Transaksi Bank yang sangat banyak sangat terbantu oleh aplikasi teknologi dalam perbakan. Misalnya e-Banking akan mempermudah transaksi bagi para nasabah.
7 Bidang Pendidikan Peran teknologi di bidang ini memang sangat penting. Karena dengan teknologi dunia pendidikan bisa lebih efektif dan memudahkan para pelajar mendapatkan tambahan atu mengembangkan materi yang dipelajarinya. Selain itu teknologi memudahkan juga dalam proses belajarnya seperti E-Learning, proses belajar yang bisa dilakukan tanpa tatap muka.
8 Bidang Pemerintahan Pembuatan web atau situs pemerintahan akan memudahkan masyarakat luas mengetahui informasi mengenai pemerintahan. Misal kinerja, program maupun kebijakan baru yang yang berkaitan dengan insatansi pemerintah.
9 Bidang Kesehatan Alat pendeteksi jantung untuk mengecek kondisi jantung dan USG bagi ibu hamil dalam memantau perkembangan janin yang dikandung. Kedua hal tersebut merupakan contoh penerapan teknologi dalam bidang kesehatan.
10 Bidang Industri / Manufaktur Pekerjaan mesin-mesin dengan sistem terkomputerisasi sekarang ini sudah banyak dipakai oleh perusahaan manufaktur. Pemanfaatan tersebut bisa memberi nilai tambah bagi perusahaan dalam hal 3E yaitu ekonomi, efisien dan efektif.
11 Bidang Transportasi GPS merupakan salah satu bentuk penerapan teknologi dalam bidang ini. Dengan dipasangnya GPS di mobil para pngendara mobil dapat dengan mudah menentukan lokasi yang dituju.
12 Bidang Pertahanan dan Keamanan Keamanan dapat di deteksi dengan pemasangan radar yang akan memantau perlintasan luar yang masuk baik melalui darat, air maupun laut.
13 Bidang Permainan Para penggemar game baik online maupun offline sudah tidak asing lagi dengan berbagai macam game yang baru hasil dari kecanggihan teknologi.
BAB I
SENI RUPA


Pengertian Seni Rupa
Seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini diciptakan dengan mengolah konsep garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuanestetika.
Seni rupa dibedakan ke dalam tiga kategori, yaitu seni rupa murni atau seni murni,kriya, dan desain. Seni rupa murni mengacu kepada karya-karya yang hanya untuk tujuan pemuasan eksresi pribadi, sementara kriya dan desain lebih menitikberatkan fungsi dan kemudahan produksi.
Secara kasar terjemahan seni rupa di dalam Bahasa Inggris adalah fine art. Namun sesuai perkembangan dunia seni modern, istilah fine art menjadi lebih spesifik kepada pengertian seni rupa murni untuk kemudian menggabungkannya dengan desain dan kriya ke dalam bahasan visual arts.

 Bidang seni rupa
Seni rupa murni
Seni lukis
Seni grafis
Seni patung
Seni instalasi
Seni pertunjukan
Seni keramik
Seni film
Seni koreografi
Seni fotografi
 Desain
Arsitektur
Desain grafis
Desain interior
Desain busana
Desain produk
 Kriya
Kriya tekstil
Kriya kayu
Kriya keramik
Kriya rotan

 Kalvari (Seni Pahat)
Sebuah Kalvari (Calvaire dalam Bahasa Perancis) adalah sebuah bentuk monumen Crucifix (salib dengan lambang tubuh Yesus) publik yang umumnya ditemukan di daerah Brittany di Perancis.
Kalvari berbeda dengan sebuah salib sederhana karena menyertakan figur-figur tiga dimensi yang mengelilingi crucifix itu sendiri, biasanya menggambarkan Bunda Maria dan para murid Yesus, walau kadang-kadang santo-santa yang hidup di masa berikutnya dan tokoh-tokoh simbolis juga digambarkan disana.
Kalvari tertua yang masih ada hingga hari ini adalah yang berada di KapelNotre-Dame-de-Tronoën di kota Saint-Jean-Trolimon, selatan Finistere, dekat Pointe de la Torche. Kalvari ini dibangun di atas sebuah dasar yang besar yang terdapat ukiran yang menggambarkan Perjamuan Terakhir dan peristiwa-peristiwa dalam Penderitaan Yesus menuju kayu salib. Kalvari-kalvari ini memainkan peran yang penting di dalam ziarah religius orang-orang Brittany, yang dikenal dengan nama upacara pengampunan (Bahasa Perancis: Pardons), yang membentuk hal utama dari festival-festival publik disana. Di beberapa kesempatan, kalvari berfungsi sebagai bagian dari mimbar gereja atau singgasana luar ruangan.
Kalvari-kalvari ini ditemukan dalam jumlah yang besar di seluruh Brittany dan hadir dalam berbagai bentuk









BAB II
DALAM KARYA SENI TERAPAN DAERAH SETEMPAT

A.  Karakteristik Seni Rupa dan Cabang-cabangnya
Seni Rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya
terdiri atas unsur-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna.
Unsur-unsur rupa tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah pola tertentu. Bentuk
karya seni rupa merupakan keseluruhan unsur-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah
struktur atau komposisi yang bermakna. Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar
kumpulan atau akumulasi bagian-bagian yang tidak bermakna, akan tetapi dibuat sesuai
dengan prinsip tertentu. Makna bentuk karya seni rupa tidak ditentukan oleh banyak atau
sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari sifat struktur itu sendiri. Dengan
kata lain kualitas keseluruhan sebuah karya seni lebih penting dari jumlah bagian-
bagiannya.
Karya seni rupa dapat dibagi menjadi dua yaitu: karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalah karya seni rupa yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat dari satu arah pandang saja. Contohnya, seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief dan sebagainya. Karya seni rupa tiga dimensi adalah karya seni rupa yang memiliki dimensi panjang, lebar dan tinggi, atau karya yang memiliki volume dan menempati ruang. Contoh : seni patung, seni kriya, seni keramik, seni arsitektur dan berbagai desain produk.
Seni Rupa jika dilihat dari segi fungsinya dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu seni
murni (fine art) dan seni pakai / terapan (applied art). Seni murni adalah karya seni rupa
yang dibuat semata-mata untuk memenuhi kebutuhan artistik. Orang mencipta karya seni
murni umumnya berfungsi sebagai sarana untuk mengekspresikan cita rasa estetik.
Kebebasan berekspresi dalam seni murni sangat diutamakan. Yang tergolong dalam seni
murni yaitu: seni lukis, seni patung, seni grafis dan sebagian seni kerajinan.
Seni Terapan atau seni pakai (applied art) adalah karya seni rupa yang dibuat untuk
memenuhi kebutuhan praktis. Contoh seni terapan yaitu:arsitektur, poster, keramik, baju,
sepatu, dan lain-lain. Dalam pembuatan seni pakai biasanya faktor kegunaan lebih
diutamakan daripada faktor keindahan atau artistiknya. Membuat karya seni terapan
tampak lebih sulit dibandingkan karya seni murni. Hal itu mungkin karena membuat
karya seni murni terasa lebih bebas dibanding membuat karya seni terapan karena tidak
memperhitungkan fungsi. Akan tetapi sering pula terjadi sebaliknya, melukis bisa lebih
sulit daripada membuat rumah tinggal.

B.  Fungsi dan Tujuan Seni Rupa
Sebagai unsur budaya, seni hadir atau diciptakan untuk memenuhi kebutuhan manusia
baik lahir maupun batin. Sebuah unsur budaya akan tetap terpelihara keberadaannya jika
unsur budaya tersebut masih berfungsi dalam kehidupan sosial. Dalam kehidupan sehari-
hari kita dapat merasakan betapa kita sangat membutuhkan sarana berekspresi dalam
menikmati keindahan bentuk.
Berdasarkan fungsinya dalam memenuhi kebutuhan manusia, seni dipilah menjadi beberapa kelompok.
1.      Fungsi Individual
Manusia terdiri dari unsur fisik dan psikis. Salah satu unsur psikis adalah emosi. Maka fungsi individual ini dibagi menjadi fungsi fisik dan fungsi emosi.
a.       Fisik
Fungsi ini banyak dipenuhi melalui seni pakai yang berhubungan dengan fisik, seperti; busana, perabot, rumah alat transportasi dan sebagainya.
b.      Emosional
Fungsi ini dipenuhi melalui seni murni, baik dari senimannya maupun dari pengamat atau konsumennya. Contoh: lukisan, patung, film dan sebagainya.
2.      Fungsi Sosial
Fungsi sosial artinya dapat dinikmati dan bermanfaat bagi kepentingan orang banyak dalam waktu relative bersamaan. Fungsi ini dikelompokkan dalam beberapa bidang.
a.       Rekreasi / hiburan
Seni dapat digunakan sebagai sarana untuk melepas kejenuhan atau mengurangi kesedihan. Contoh: film, komedi, tempat rekreasi dan sebagainya.
b.      Komunikasi
Seni dapat digunakan untuk mengkomunikan sesuatu seperti pesan, kritik, kebijakan, gagasan, dan produk kepada orang banyak. Contoh: iklan, poster, spanduk, dan lain-lain.
c.       Edukasi / Pendidikan
Pendidikan juga memanfaatkan seni sebagai sarana penunjangnya, contoh; gambar ilustrasi pada buku pelajaran, poster ilmiah, foto dan sebagainya.
d.      Religi / Keagamaan
Karya seni dapat dijadikan ciri atau pesan keagamaan. Contohnya; kaligrafi, arsitektur tempat ibadah, busana keagamaan dan sebagainya.

C. Seni Rupa Terapan Daerah Setempat
1. Seni Bangun / Arsitektur
Seni bangun merupakan salah satu hasil budaya masyarakat. Masyarakat Nusantara
membuat bangunan dalam berbagai fungsi, yaitu tempat tinggal, lumbung padi, dan
tempat beribadah. Di Jawa Tengah terdapat rumah Joglo yang berfungsi sebagai tempat
tinggal dan sekaligus menjadi ciri khas budaya masyarakatnya. Demikian pula dengan
masjid Demak yang struktur bangunannya sangat dekat dengan struktur rumah joglo.
2. Pakian Adat
Pengaruh budaya setempat juga sangat terlihat pada pakaian adat. Pada masa sekarang
busana adat Jawa Tengah sering kita lihat pada upacara-upacara perkawinan Di Jawa
Tengah pakaian adat menjadi pakaian resmi yang terpengaruh dari kalangan istana yang
biasa digunakan untuk upacara kerajaaan atau upacara-upacara Keraton. Misalnya pada
busana kenegaraan abdi dalem yang mengiringi kereta kuda Sultan Yogyakarta dan
Surakarta dalam iring-iringan upacara. Busana tersebut berupa kaos kaki sutera, sepatu,
gesper, dan jas beludru yang dihiasi dengan jalinan berpita emas. Busana adat Jawa
Tengah mendapat pengaruh dari Eropa pada era Kolonial Belanda.
3. Wayang
Pertunjukan wayang di Indonesia bukan saja sebuah kesenian, melainkan juga sumber
nilai. Wayang dalam perkembangannya sebagai sumber nilai, menyerap berbagai ajaran
tentang penghormatan kepada alam, nenek moyang dan para dewa-dewi. Penghormatan
itu dilakukan oleh manusia sebagai keinginan dasar untuk berhubungan dengan kekuatan
adikodrati (supranatural), kepemimpinan dan kepahlawanan.Selain itu penghormatan
semacam itu dilakukan sebagai bentuk hubungan manusia dengan Tuhan, dan juga
hubungan manusia dengan manusia lain. Kesenian wayang umumnya memuat ajaran
keagamaan dan kehidupan. Wayang selalu berubah dan menyesuaikan diri dengan
konteks keagamaan dan zamannya. Pada masa penyebaran agama Hindu-Budha dan juga Islam dan Kristen, kesenian wayang selalu dimanfaatkan sebagai media yang popular dan efektif untuk dakwah keagamaan.
Meskipun sudah berkembang sejak masa Hindu-Buddha, kesenian wayang di Jawa
mendapat sentuhan kreatif pada masa Islam. Sentuhan itu bukan saja terlihat dalam
bentuknya melainkan juga pada tema-temanya. Meskipun begitu, wayang tetap
mengandung pakem-pakem cerita utama, seperti Ramayana dan Mahabarata. Kesenian
wayang di Jawa menjadi alas dakwah dan pendidikan paling efektif dan telah diterima
masyarakat sehingga tetap hidup dalam berbagai bentuk perkembangannya sampai
sekarang. Dari kesenian wayang yang bernafaskan Islam tersebut lahirlah sejumlah jenis wayang antara lain Wayang Kulit, Wayang Beber, Wayang Kayu, Wayang Krucil, Wayang Golek, bahkan Wayang Suket.
4. Perabot dan Benda Rumah Tangga
Perabot rumah tangga di Indonesia khususnya di Jawa banyak dipengaruhi gaya Eropa
dan muncul pertama kali di kalangan istana. Perabot rumah tangga mulai digunakan di
kalangan istana karena pada masa itu Sultan tidak dapat menerima perbedaan yang
kontras antara dirinya dengan orang-orang Eropa. Orang Eropa duduk di tempat yang
tinggi, seperti kursi atau sofa sedangkan dirinya duduk di lantai atau tikar. Akhirnya
Sultanpun mulai menggunakan kursi, terutama di tempat kegiatan, serta saat Sultan dan
pegawai belanda muncul bersamaan. Perabot rumah tangga asli didatangkan kalangan
istana dan orang-orang Eropa serta dipakai sebagai lambang kebesaran. Pola-pola hiasnya kemudian ditiru oleh para perajin lokal. Hingga sekarang rumah-rumah dan perabotan orang Indonesia banyak mengandung unsur arsitektur yang mencerminkan kebesaran pemerintah Belanda.
Selain kursi, perabot rumah tangga yang lain banyak juga yang disertai hiasan dengan motif gaya Eropa.
5.  Batik
Seperti halnya kesenian wayang, batik telah menjadi bagian dari kekayaan seni rupa
tradisional di Nusantara, jauh sebelum masuknya Islam. Mitos awal tentang batik sudah
ada sejak sekitar taun 700 Masehi. Mitos tersebut bercerita tentang istri Pangeran
Jenggala, Lembu Ami Luhur. Dia seorang putrid dari Coromandel. Ia mengajari orang
Jawa menenun, membatik dan mewarnai kain. Sejak itu kain batik dengan berbagai motif
tertentu menjadi bagian dari identitas busana dan budaya raja, permaisuri dan keluarga
istana pada masa kerajaan Hindu. Namun catatan tertulis tentang batik baru muncul pada
tahun 1518, di wilayah Galuh di wilayah Barat laut Jawa.
Pada masa Islam batik terus berkembang, terutama dalam kekayaan motif dan arti
perlambangannya. Pada masa Islam motif animisme dan Hinduisme yang muncul pada
masa kerajaan Hindu diperkaya dengan motif Kaligrafi Arab, Masjid, Kakbah dan
permadani. Di samping itu motif Cina sangat kental pada motif batik. Dalam sebuah
cerita disebutkan bahwa Sultan Agung, Raja Islam pertam Mataram (1613-1645)
memakai batik dengan motif burung Huk. Dalam mitologi Cina, burung Huk
melambangkan keberuntungan.
Pada masa Islam dan masa sebelumnya, tradisi batik memang cenderung menjadi bagian
dari tradisi istana. Namun dalam perkembangannya, ketika nilai-nilai keistanaan
meluntur, nilai-nilai batik menjadi memasyarakat. Batikpun dibuat dan dipakai oleh
banyak kalangan. Hasanuddin dalam bukunya yang berjudul Batik Pesisiran
menyebutkan bahwa kegiatan membatik didasarkan pada lima motivasi dasar, yaitu:
a. Membatik sebagai kegiatan sambilan wong cilik
b. Kegiatan membatik sebagai komoditas.
c. Membatik sebagai tradisi kalangan bangsawan.
d. Kegiatan membatik sebagau usaha dagang orang Cina dan Indo-Belanda yang ragam
hias dan fungsinya diperuntukan bagi kalangan terbatas.
e. Membatik sebagai kebutuhan seni atau desain dengan konsep kontemporer.
6. Ragam Hias / Pola Wastra
Pada abad ke 18 dan 19, perdagangan batik di Indonesia berkembang pesat. Oleh karena kepesatan tersebut mulailah orang-orang Cina terjun sebagai pedagang batik dalam skala kecil maupun besar. Selain terjun sebagai pengusaha, orang-orang Cina mulai merintis dan membuka peruahaan batik sendiri. Para pekerjanya adalah warga pribumi dengan disiplin kerja yang ketat. Oleh sebab itu mutu batiknya cukup baik
Batik produksi pengusaha Cina cenderung menggunakan warna terang dan beraneka
ragam. Pewarna yang digunakan adalah indigosol yang cukup tahan gosokan dan sinar
matahari. Ragam hias yang batik yang paling popular adalah burung funiks yang berekor
panjang, meander dan swastika. Ragam hias model ini banyak dipakai pada selendang
lokcan berbahan sutera.
Perkembangan ragam hias batik Cina dipengaruhi oleh faktor lingkungan dan selera
konsumen. Di daerah Lasem misalnya, ragam hias batik Cina lebih rumit dan datar.
Warna yang digunakan antara lain merah, biru, ungu, kuning, dan cokelat. Dalam proses
perkembangannya susunan corak, ragam hias, dan warna batik Cina dan pribumi saling
mempengaruhi dan melengkapi. Batik yang dibuat di daerah Pantai Utara Laut Jawa
menggunakan corak terang, serta memadukan lukisan burung dan bunga. Hal itu jelas
menandakan adanya pengaruh Cina. Batik Cirebon juga dikenal karena penggunaan pola
ragam hias Cina, yaitu awan dan batu. Pengaruh Cina juga terdapat pada sarung songket
yang berbenang emas dari Bali dan Sumatera serta kain perada Bali.


DAFTAR PUSTAKA

http://www.google.com
http://www.scribd.com/doc/32461128/Seni-Rupa-Terapan-Nusantara
http://www.scribd.com/doc/23229952/Artikel-Seni-Rupa-Terapan-Nusantara


TEKNIK DASAR PEMOTRETAN

Setelah kita mengenal jenis-jenis foto, sekarang saatnya untuk mengetahui bagaimana cara memotrer untuk menghasilkan sebuah karya foto. Seorang fotografer pada awalnya harus menguasai kamera dan bagaimana cara kerja kamera tersebut.

Focusing
Istilah focusing dalam fotografi adalah proses penajaman imaji pada bidang tertentu suatu obyek pemotretan. Focusing adalah teknik paling dasar tetapi begitu penting, karena untuk mendapatkan gambar yang tajam dan jelas kita harus melakukan focusing secara tepat. Pemilihan bidang atau titik tertentu dalam suatu obyek foto akan menentukan kesan “kedalaman” pada sebuah foto. Obyek yang akan kita hadapi dalam pemotretan tidak hanya sekedar benda diam saja, tetapi kita juga akan dihadapkan pada benda bergerak (misalnya foto olahraga), hal ini akan berpengaruh pada tingkat kesulitan dalam focusing. Untuk tahap pembelajaran, lakukanlah focusing pada benda diam dahulu hingga kita memahami tehnik focusing dengan tepat.

Pengaturan Speed 
Proses pembakaran negatif di dalam kamera untuk mendapatkan imaji tertentu dipengaruhi oleh cara kerja dan kecepatan rana kamera. Kita bisa menentukan kecepatan rana saat pembakaran dengan pengaturan speed. Semakin tinggi speed (high speed) yang kita pakai maka akan semakin cepat pula rana bekerja dan sebaliknya, semakin rendah speed (low speed) yang kita pakai maka akan semakin lambat pula rana bekerja. Dalam dunia fotografi terdapat istilah pencahayaan normal (normal eksposure), pencahayaan rendah (under eksposure) dan pencahayaan tinggi (over eksposure). Pencahayaan normal adalah dimana kita menentukan speed dan diafragma yang tepat untuk mendapatkan gambar seperti pada keadaan obyek foto yang sebenarnya. Over eksposure (pencahayaan tinggi) adalah kompensasi pada pengaturan speed untuk mendapatkan intensitas pencahayaan yang lebih banyak daripada pencahayaan normal dan gambar yang dihasilkan pun lebih terang daripada kondisi aslinya. Under eksposure (pencahayaan rendah) adalah kompensasi pencahayaan pada pengaturan speed untuk mengurangi intensitas cahaya dibawah pencahayaan normal. Under eksposure sering digunakan ketika kondisi cahaya dalam pemotretan terlalu keras sehingga pengkompensasian akan diperlukan untuk mendapatkan gambar yang lebih maksimal.

Pengaturan Diafragma
Sebuah foto yang menarik adalah dimana foto tersebut terdapat dimensi ruang atau kesan kedalaman. Fasilitas diafragma pada lensa kamera berperan penting dalam mengatur pemisahan antara bidang background dan obyek utama. Diafragma juga menetukan seberapa luas ruang tajam pada foto. Semakin kecil bukaan diafragma semakin luas ruang tajam yang bisa kita dapatkan dan semakin besar bukaan diafragma maka semakin sempit ruang tajam dalam foto.

RESEP KREATIF PEMOTRETAN

1. Zooming
Zooming adalah kreatif pemotretan dengan memanfaatkan fasilitas ring zoom pada lensa kamera. Zoom in adalah membuat gambar obyek tampak lebih mendekat sedangkan zoom out adalah membuat gambar obyek tampak lebih menjauh. Dalam pengaturan speed dan penggunaan zoom yang tepat akan memberikan efek motion (gerak) pada hasil foto.
Bahan-bahan :
a.       Kamera
b.      Tripod (jika diperlukan)
c.       Filter Radial Zoom (jika diperlukan)

Cara membuat :
a.       Memotret zooming, membutuhkan speed yang lambat, jadi pastikan speed pada kamera anda dalam setting speed lambat, pastikan objek dalam keadaan fokus
b.      Setelah speed ditentukan, maka lanjutkan dengan mengatur diafragma menyesuaikan speed agar mendapat pencahayaan yang normal
c.       Setelah mendapat normal, jepret shutter bersamaan dengan memutar ring zoom, jika ring zoom diputar dari jauh ke dekat maka disebut zoom in, jika ring zoom diputar dari dekat ke jauh disebut zoom out
d.      Jika kesulitan dengan speed lambat, anda bisa menggunakan tripod atau filter radial zoom.

2. Panning
Panning adalah teknik kreatif pemotretan untuk mendapatkan efek gerak pada obyek yang bergerak (balap motor, orang berlari, dll). Hasil dari teknik panning adalah adanya efek motion (gerak) pada latar belakang (background).
Bahan-bahan :
a.       Kamera
b.      Tripod (jika diperlukan)

Cara membuat :
a.       Sama seperti memotret zooming, motret panning membutuhkan speed yang lambat agar menghasilkan efek gerak. Jadi pastikan kamera anda dalam setting speed lambat
b.      Kemudian lanjutkan dengan mengatur diafragma agar mendapat pencahayaan yang normal
c.       Pencet shutter bersamaan dengan mengubah arah kamera mengikuti gerak objek
d.      Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pastikan memencet shutter pada saat objek berada tepat di tengah kamera
e.       Jika anda kesulitan dengan speed lambat, pergunakan tripod.

3. Double/Multi Ekspose
Adalah teknik pemotretan dengan mengkombinasikan beberapa perekaman imaji/gambar dalam satu bingkai frame. Teknik ini membutuhkan penuangan kreatifitas, ide, konsep dan pemahaman komposisi serta pencahayaan.
Bahan-bahan :
a.       Kamera
b.      Filter Multi Ekspose (jika  diperlukan)

Cara membuat :
a.       Memotret multi ekspose membutuhkan ide, konsep, dan kreativitas. Jadi pastikan anda sudah mempunyai ide
b.      Jika anda sudah mempunyai ide, pastikan objek yang akan anda potret dalam keadaan pencahayaan normal (atur terlebih dahulu speed dan diafragmanya)
c.       Jika pencahayaan sudah normal, pencet tombol shutter. Objek 1 sudah anda dapatkan
d.      Untuk mendapatkan objek ke-2, 3, dst., ulangi urutan di atas. Akan tetapi sebelum memutar kokang, putar tombol multi ekspose kemudian baru di kokang, kemudian pencet shutter dan begitu seterusnya
e.       Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pastikan anda sudah memikirkan porsi untuk objek 1, 2, 3, dst dalam satu frame
f.       Jika anda kesulitan, anda bisa menggunakan filter multi ekspose.

4. Bulb
Bulb adalah proses pemotretan dengan memanfaatkan fasilitas bulb pada kamera. Fasilitas bulb pada kamera memberikan keleluasaan dalam menentukan berapa lama rana terbuka untuk proses pembakaran. Bila kita memotret pada kondisi cahaya yang minim atau sangat kurang (pada malam hari), dan prioritas speed tidak mampu lagi mendapatkan pencahayaan normal maka fasilitas bulb pada kamera akan sangat membantu. Untuk menghindari goncangan (shaking), alat bantu tripod dan kabel release sangat dibutuhkan.
Bahan-bahan :
a.       Kamera
b.      Tripod
c.       Kabel Release

Cara membuat :
a.       Pastikan kamera anda dalam setting speed bulb
b.      Untuk diafragma, terserah pada fotografer. Jika bukaan diafragma lebar maka efek dari sumber cahaya akan bulat. Jika bukaan diafragma sempit maka efek dari sumber cahaya akan berbentuk bintang
c.       Untuk lamanya rana membuka (speed), fotografer dapat menentukan sendiri waktunya
d.      Untuk menghindari goncangan pada kamera, lebih baik menggunakan tripod atau kabel release.

5. Siluet
Siluet adalah teknik pemotretan untuk menampilkan gambar obyek dalam keadaan gelap. Teknik ini memanfaatkan arah sumber cahaya yang berasal dari balik obyek yang akan kita potret. Teknik ini membutuhkan ketepatan pencahayaan agar obyek yang kita rekam tetap tampil dengan kontur dan ketajaman yang tepat.
Bahan-bahan :
a.       Kamera

Cara membuat :
a.       Teknik siluet ini memanfaatkan sumber cahaya yang datang dari balik objek sehingga pengukuran speed dan diafragma terletak pada sumber cahaya tersebut
b.      Karena kita mengukur pencahayaan normal pada sumber cahaya yang ada dibalik objek, maka efeknya objek yang ada didepannya akan lebih gelap.

6. Makro
Makro adalah kreatif dalam pemotretan dengan menggunakan lensa makro untuk mendapatkan gambar obyek yang sangat dekat sekali. Foto makro juga digunakan untuk mendapatkan detail dan tekstur pada obyek yang kita potret. Dalam pemotretan makro, ruang tajam akan menjadi sempit sekali oleh karena itu dibutuhkan ketepatan pancahayaan dan focusing. Ketika tidak ada lensa makro untuk melakukan pemotretan ini kita bisa menyiasatinya dengan membalik lensa normal untuk pemotreta makro.
Bahan-bahan :
a.       Kamera
b.      Lensa Makro (jika punya)
c.       Filter Close Up

Cara membuat :
a.       Jika anda mempunyi lensa makro, maka memotret makro dapat dilakukan seperti pemotretan pada umumnya
b.      Jika anda tidak mempunyai lensa makro, anda bisa menyiasati dengan cara membalik lensa normal
c.       Jika anda masih kesulitan, pakailah filter close up

7. Framming
Framming adalah kreatif pemotretan dengan memanfaatkan unsur lain pada obyek yang kita potret sehingga membentuk kesan frame/bingkai tersendiri untuk menambah nilai keunikan dan menarik serta memperkuat kesan foto secara visual.

8. Strobis
Strobist adalah teknik pemakaian flash secara external, jadi tidak digunakan diatas hotshoe kamera, melainkan dengan bantuan trigger, atau Flash yang bisa digunakan sebagai master. Alat wireless trigger ini umumnya menggunakan gelombang radio atau sinar infra merah untuk menyalakan flash slave (flash lain harus mengikuti pada flash utama). Keuntungan dengan menggunakan teknik ini kita bisa memposisikan satu atau lebih flash di mana saja untuk mengatur arah, intensitas, cahaya untuk menghasilkan foto yg kita inginkan.